Internasional – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta agar negara lain, terutama negara-negara sekutu, untuk mendukung rencananya menggelar Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.
Selain Amerika Serikat-Kanada-Meksiko yang melakukan bidding sebagai tuan rumah bersama, dikutip dari Telegraph, kandidat lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 adalah Maroko.
Keputusan untuk memilih tuan rumah dari ajang edisi ke-23 tersebut akan ditentukan dalam Kongres FIFA di Moskow, Rusia, pada 13 Juni mendatang. Namun sebelum itu, Trump sudah memberikan peringatan terlebih dahulu melalui akun Twitter miliknya agar negara lain mendukung Amerika Serikat-Kanada-Meksiko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
Amerika Serikat sempat menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1994. Sebanyak sembilan kota di negeri Paman Sam turut memeriahkan ajang edisi ke-15 tersebut yang berlangsung pada 17 Juni hingga 17 Juli 1994.”
Amerika Serikat telah menghimpun kekuatan dengan Kanada dan Meksiko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Akan jadi memalukan jika negara-negara yang selalu kami dukung [sekutu], tidak mendukung Amerika Serikat [dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2026 di Kongres FIFA],” kata presiden berusia 71 tahun tersebut melalui cuitannya pada Jumat (27/4/2018).
“Kenapa kami mesti mendukung mereka yang tidak mendukung kami [termasuk dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa]?” katanya menambahkan.
Adapun Piala Dunia 2026 bakal memiliki jumlah peserta yang lebih banyak dari edisi sebelumnya. Jumlah peserta Piala Dunia 2026 sudah dipastikan bertambah dari 32 tim menjadi 48 kontestan.
Timnas Brazil meraih gelar juara keempat di Piala Dunia Amerika Serikat 1994. Mereka menang atas Italia lewat adu penalti dengan skor 3-2 setelah bermain imbang tanpa gol di hadapan hampir 95 ribu penonton Rose Bowl, Pasadena.
Sebelumnya FIFA menggunakan format 32 tim dengan 64 pertandingan yang pertama kali dikenalkan pada Piala Dunia 1998 di Perancis.
Dengan format 48 tim, dua tim terbaik tiap grup akan lolos ke babak 32 besar dan seterusnya. Penambahan peserta Piala Dunia ini pun akan lebih memberikan kesempatan yang lebih besar bagi negara-negara yang selama ini sulit untuk menembus putaran final Piala Dunia.(cn)